Kamis, 10 Oktober 2013

Mengusir yang Jahat



Markus 9:29


Jawab-Nya kepada mereka: "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”

Banyak gereja di jaman modern ini melakukan praktik ritual pengusiran setan sebagai bagian dari liturgi ibadahnya. Hal-hal yang sifatnya spektakuler dan fenomenal ini memang mengundang begitu banyak pendapat. Ada yang pro dan ada yang kontra. Ditambah lagi karena manifestasi yang dihasilkan dari pengusiran roh tersebut dapat berupa kejadian-kejadian yang nampaknya mustahil dan tidak masuk akal. Misalnya keluarnya paku dari kepala seseorang setelah didoakan dan lain sebagainya. Salahkah praktek ritual ini? Tidak sama sekali! Tapi! Banyak hal yang perlu dicermati.
Dalam pelayananNya, Yesus juga melakukan beebrapa kali pengusiran setan yang dicatat secara spesifik dalam Firman Tuhan. Tapi pengusiran yang dilakukan Yesus bukan bukan dengan cara yang biasa kita saksikan baik di televisi ataupun di ibadah-ibadah misalnya dengan  berteriak-teriak atau diiringi dengan pujian yang didendangkan secara terus menerus dan bahasa roh yang juga mengiringi proses pengusiran. Kebanyakan pengusiran yang dilakukan Yesus dilakukan dengan perkataan saja. Tentu, juga bukan sembarang kata, namun kata yang diserta dengan iman dan kekudusan hidup.
Namun, ada hal lain yang ingin Yesus ungkapkan dalam kisah ini. Bahwa doa adalah hal yang penting juga dalam pengusiran setan. Kesetiaan dalam memanjatkan doa secara terus menerus menjadi tuntutan bagi kelepasan seseorang dari kuasa jahat. Melalui doa, kesungguhan hati kita diuji. Bukan hanya bertapa kuat kuasa kata-kata yang kita pilih, tapi juga kuatnya hati kita menginginkan saudara kita pulih dan lepas dari jerat si Jahat.Mengusir kuasa jahat sudah pasti menajdi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan beriman. Bukankah setiap hari kita diperhadapkan dengan berbagai pikiran dan kehendak jahat ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar