Markus 9:29
Jawab-Nya kepada mereka:
"Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa.”
Banyak gereja di jaman
modern ini melakukan praktik ritual pengusiran setan sebagai bagian dari
liturgi ibadahnya. Hal-hal yang sifatnya spektakuler dan fenomenal ini memang
mengundang begitu banyak pendapat. Ada yang pro dan ada yang kontra. Ditambah
lagi karena manifestasi yang dihasilkan dari pengusiran roh tersebut dapat
berupa kejadian-kejadian yang nampaknya mustahil dan tidak masuk akal. Misalnya
keluarnya paku dari kepala seseorang setelah didoakan dan lain sebagainya.
Salahkah praktek ritual ini? Tidak sama sekali! Tapi! Banyak hal yang perlu
dicermati.
Dalam pelayananNya,
Yesus juga melakukan beebrapa kali pengusiran setan yang dicatat secara
spesifik dalam Firman Tuhan. Tapi pengusiran yang dilakukan Yesus bukan bukan
dengan cara yang biasa kita saksikan baik di televisi ataupun di ibadah-ibadah
misalnya dengan berteriak-teriak atau
diiringi dengan pujian yang didendangkan secara terus menerus dan bahasa roh yang
juga mengiringi proses pengusiran. Kebanyakan pengusiran yang dilakukan Yesus
dilakukan dengan perkataan saja. Tentu, juga bukan sembarang kata, namun kata
yang diserta dengan iman dan kekudusan hidup.
Namun, ada hal lain yang
ingin Yesus ungkapkan dalam kisah ini. Bahwa doa adalah hal yang penting juga
dalam pengusiran setan. Kesetiaan dalam memanjatkan doa secara terus menerus
menjadi tuntutan bagi kelepasan seseorang dari kuasa jahat. Melalui doa,
kesungguhan hati kita diuji. Bukan hanya bertapa kuat kuasa kata-kata yang kita
pilih, tapi juga kuatnya hati kita menginginkan saudara kita pulih dan lepas
dari jerat si Jahat.Mengusir kuasa jahat sudah pasti menajdi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan beriman. Bukankah setiap hari kita diperhadapkan
dengan berbagai pikiran dan kehendak jahat ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar