Kamis, 10 Oktober 2013

Doa Pendosa



Yesaya 1:10-31

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya...”

Dapatkah kita menjamin  bahwa doa-doa yang kita sampaikan kepada Tuhan sudah pasti diterimaNya dengan baik? Ataukah bila kita dapat mendengar jawab Tuhan dengan jelas, kita malah akan mendengar bahwa Allah menolak dan tidak bahkan tidak mau mendengarkan doa-doa yang kita panjatkan?
Doa memang telah menjadi salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Namun ternyata tidak semua doa adalah komunikasi yang baik, yang saling membangun dan sesuatu yang mendatangkan hal yang baik bagi Allah maupun bagi si pendoa.
Lewat bacaan kita hari ini, kita mendapat sebuah perspektif baru tentang doa, yaitu bahwa tidak semua doa layak di hadapan Allah. Ada doa-doa yang dipanjatkan namun tidak akan didengar oleh Allah bahkan Allah memalingkan mukaNya terhadap manusia yang berdoa itu. Mengapa Allah bersikap seperti itu? Dan apakah Allah juga akan bersikap yang sama kepada kita? Bukankah selama ini kita dibuai oleh perkataan bahwa Allah selalu mendengar dan menjawab doa-doa kita. Ya memang Allah mendengar doa umatNya!!
Kata umatNya, mengandung makna yang mendalam, bukan semua manusia adalah umat Tuhan. Kata Umat menyatakan kepemilikkan, ketaatan dan keserupaan dengan Allah.
Jadi mari kita lihat bagaimana kita hidup sejauh ini. Sudahkah kita menjadi umat Tuhan? Atau kita hanya sekedar menyatakan diri sebagai umatNya, hanya untuk mendapat perhatianNya, tapi sama sekali tidak mampu menunjukkan ketaatan, ketundukkan  dan keserupaan dengan Allah? Maka jangan terkejut bila suatu saat Tuhan berkata pada kita bahwa Ia tidak mau mendengar doa-doa kita dan bahkan memalingkan muka terhadap kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar