Kamis, 10 Oktober 2013

Bukan Hanya Kata



2 Raja-raja 4:8-37

Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN.

Lebih baik mana berdoa saja atau bekerja saja? Tidak ada satupun dari kita akan berkata lebih baik berdoa saja ataupun bekerja saja. Sejak kecil kita sudah dibekali oleh pepatah Ora Et Labora, bekerja sambil berdoa, maka ya memang itulah yang paling baik. Namun sekedar tahu apa yang baik atau yang seharusnya belum tentu membuat kita melakukan apa yang baik dan yang seharusnya itu.
Banyak manusia modern mulai merasa bahwa tidak apa-apa bila mereka tidak berdoa. Toh banyak orang yang tidak berdoa, bahkan tidak beragama hidupnya baik-baik saja, sukses bahkan.
Dalam kisah hari ini kita melihat bagaimana seorang Elisa berdoa kepada Tuhan memohon dibangkitkannya seorang anak dari perempuan Sunem. Sebagai nabi yang perkataannya begitu penuh kuasa, Elisa tidak berdoa saja lalu diam dan menunggu. Ia berdoa dan bertindak. Kini per -tanyaannya, mana dari perbuatan Elisa yang membangkitkan anak tersebut? Doanya-kah atau tindakannya-kah?
Doa yang memiliki kuasa adalah doa yang tidak hanya dipanjatkan lewat kata namun juga lewat perbuatan. Karena dia bukanlah sekedar kata, namun menjadi nafas iman pengikut Kristus. Kita tidak dapat hanya memohon dalam doa lalu tidak mengerjakan apa-apa untuk mendapatkan yang kita harapkan. Namun ketika kita memilih untuk bekerja saja dan tanpa berdoa, dan ternyata kita mendapatkan apa yang kita inginkan, bukan berarti kita tidak perlu berdoa.
Doa sesungguhnya bukan alat untuk mengabulkan permintaan, tapi doa adalah cara kita menyelaraskan apa yang hendak kita kerjakan dengan kehendak, cara, persepsi Allah bagi manusia yang diwujudnyatakan oleh manusia dalam tindakan nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar