Rabu, 25 Januari 2012

WANTED: 10 Check List PENOLONG YANG SEPADAN

Lanjutan...


Hi!! Jumpa lagi kita di rubrik LSD. Kali ini kita masih melanjutkan kriteria PENOLONG YANG SEPADAN dari 2 edisi sebelumnya (semoga kalian masih ingat yaa) ({}) Kalo masih nggak ingat juga ini ringkasan 8 check list yang sudah ada: cinta Tuhan, dewasa, mampu menjadi ayah atau ibu, mampu menjadi sahabat, mampu menjadi kekasih, mau buka-bukaan, mau ditegur, dievaluasi, ditingkatkan kualitasnya, dan berani mengampuni.
Apakah kalian sudah punya semuanya, kalo belum...usahakan hingga semuanya ada pada kalian, supaya kalian jadi pasangan yang sempurna bagi si doi. Kalo sudah punya semua?Nah, artinya kalian siap menjalin hubungan yang lebih lanjut nich...apa aja ya check listnya?

9. Mapan & Bertanggung jawab
Sebelumnya jangan salah faham dulu terhadap point yang ke 9 ini. Yuk, kita lihat apa sih maksudnya: Yang pertama, mapan dan bertanggungjawab ini nggak bersifat gender ya! So, sama sekali nggak dikaitkan dengan pandangan bahwa seorang laki-laki harus memiliki penghasilan yang lebih besar dari isteri ( baca: lebih mapan), atau penghasilan isteri harus dibawah suami. Atau, dalam hal tanggung jawab, sang suamilah yang harus bekerja mencari uang, sedangkan tanggungjawab mendidik anak dibebankan hanya kepada isteri. Yang kedua, mapan disini bukan melulu soal materi, tapi soal kesiapan mental, jiwa, spiritual, yang artinya dewasa secara hati dan batin bukan hanya dewasa secara fisik. Apakah kalian mau menikah atau berpacaran dengan orang yang usianya cukup dewasa, kekayaannya cukup banyak, tapi sifatnya kaya anak-anak, galau misalnya? Wah bakal cape banget hidup kita kalo harus mendampingi pasangan yang seperti itu.
So, kalo kita dan pasangan kita telah menjadi manusia yang telah mapan dan bertanggung jawab, maka kita akan akan menjadi pasangan yang betul-betul menjadi penolong bagi satu dengan yang lain. Oh iya, satu hal yang penting, karena kemapanan dan tanggungjawab pada realitanya adalah sesuatu yang sifatnya relatif, maka kalian harus betul-betul melakukan percakapan dengan pasangan, (misalnya dengan menyamakan cara pandang, berbagi pendapat dan memutuskan bersama segala hal yang berkaitan dengan dengan kemapanan dan tanggung jawab ini) supaya di masa mendatang tidak menjadi sumber masalah dan konflik.

10. Siap berkomitmen
Sebelum kita bahas point yang ke 10 ini, kita harus kembali mengingat 9 point sebelumnya karena dapat dikatakan bahwa point ini harus ada menjadi pelengkap yang menyempurnakan point-point sebelumnya. Karena segala sesuatu yang pernah kita bahas dalam 2 edisi yang lalu hanyalah sebuah kesempurnaan yang tidak akan pernah jadi kenyataan tanpa sebuah KOMITMEN!! Mencintai Tuhan membutuhkan komitmen, menjadi dewasa, memberi yang terbaik, menjadi sahabat, kekasih, memberi diri untuk mau ditegur, mau terbuka, dan memiliki keberanian untuk mengampuni, menjadi pribadi yang bertanggung jawab...semuanya butuh KOMITMEN. Karena komitmen sebenarnya lebih dari sekedar janji. Komitmen adalah sebuah tindakan nyata yang mampu membuktikan semua janji yang pernah terucap.
Komitmen adalah kata yang mudah untuk ditulis, tapi sangat tidak mudah untuk dilakukan (kecuali dengan kekuatan dari Tuhan, (Everything is easy with and through God, isn’t it?) karena komitmen adalah kesetiaan tanpa akhir. Setia artinya tidak berpaling, apapun yang terjadi tidak berpindah hati. makna sesungguhnya dari “sampai maut memisahkan kita”, bukan berarti ketika pasangan kita meninggal kita dapat dengan bebas menikah dengan orang lain, namun ketika kita memilih seseorang untuk menjadi pasangan atau teman hidup, kita menetapkan hati bahwa dialah yang pertama dan terakhir, tak tergantikan. Itu idealnya, tapi ternyata banyak manusia tidak mampu bertahan ketika ia sudah ditinggal oleh pasangannya. Dan bila ia tidak mampu menguasai dirinya, maka lebih baiklah ia menikah lagi daripada berzinah. Oleh karena itu baik hukum maupun gereja tidak menghalangi seseorang untuk menikah lagi, tentunya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dan dirancang dalam undang-undang.

Karena...
Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang menerima pasangannya dengan segala kekurangan dan kelemahannya tanpa menghakimi. Bersyukur ketika pasangannya tampil menawan, dan sama bersyukurnya ketika pasangannya mengenakan baju sederhana.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri memutuskan untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah. karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah 'mati' terhadap kepentingan diri sendiri.
http://www.jakartalantern.com/content/self-development/80-komitmen.html

Nah itu semua 10 check list dalam mencari PENOLONG YANG SEPADAN. Jangan lupakan karena sudah terbukti kebenarannya! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar