Kejadian 20:1-18
“... ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup;
tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia,
ketahuilah, engkau pasti mati..."
Apa kesan
pertama saudara ketika membaca Kejadian 20:1-18? Apakah saudara mendapatkan
kesan bahwa Abraham mencari aman bagi dirinya sendiri? Ya mungkin, itu juga
kesan yang saya dapat ketika pertama kali membacanya. Namun ternyata saya salah
besar, mengapa? Tuhan tidak akan membela mereka yang hanya mencari keuntungan
bagi dirinya sendiri.
Abraham tidak
mencari keuntungan bagi dirinya, Ia juga tidak melakukan yang tidak patut terhadap Abimelekh
seperti yang dituduhkan kepadanya. Sebaliknya Abraham menggunakan hikmat untuk
dapat memperkenalkan siapa Allah kepada Abimelekh dan seluruh kerajaannya.
Dari manakah
hikmatnya itu? Apakah itu hanya sekedar kepandaian seorang bernama Abraham?
Tidak saudara, dalam pengembaraannya Abraham adalah seorang manusia yang
sepenuhnya taat kepada Allah. Allah membawanya ke tempat yang sama sekali asing
dan tidak aman baginya dan seluruh keluarganya. Namun kedekatan Abraham dengan
Allah menolongnya untuk beroleh keselamatan bukan dengan cara yang curang atau
kotor seperti menipu namun membuatnya menjadi sosok yang cerdik seperti ular
namun tulus seperti merpati. Tuhan memimpin Abraham dalam pengembaraannya, dan
menolongnya untuk menghadapi setiap tantangan.
Bagaimana
dengan kita? adakah saudara dan saya memiliki hubungan yang akrab dengan Allah
melalui doa, hingga kita dapat beroleh hikmat yang tidak hanya membawa keselamatan
bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain? Sehingga keselamatan tidak hanya menjadi milik kita namun menjadi milik
sesama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar